Minggu, 01 November 2015

BIOETANOL

 

Bioetanol (C2H5OH) adalah cairan biokimia dari proses fermentasi gula dari sumber karbohidrat menggunakan bantuan mikroorganisme. Produk bioetanol yang memenuhi standar, hampir bisa dikatakan tidak mempunyai efek samping yang merugikan selama dipakai memenuhi kriteria.


(Bio)Etanol dapat digunakan pada kendaraan bermotor, tanpa mengubah mekanisme kerja mesin jika dicampur dengan bensin dengan kadar (Bio)Etanol lebih dari 99,5%. Perbandingan (Bio)Etanol pada umumnya di Indonesia baru penambahan 10% dari total bahan bakar. Pencampuran (Bio)Etanol absolut sebanyak 10 % dengan bensin (90%), sering disebut Gasohol E-10. Gasohol singkatan dari gasoline (bensin) dan (Bio)Etanol. (Bio)Etanol absolut memiliki angka oktan (ON) 117, sedangkan Premium hanya 87-88. Gasohol E-10 secara proporsional memiliki ON 92 atau setara Pertamax. Pada komposisi ini bioetanol dikenal sebagai octan enhancer (aditif) yang paling ramah lingkungan dan di negara-negara maju telah menggeser penggunaan Tetra Ethyl Lead (TEL) maupun Methyl Tertiary Buthyl Ether (MTBE).

DAKRON

          Dakron adalah serat-serat yang mempunyai daya kembang yang tinggi. Dakron mempunyai ciri-ciri yaitu beratnya ringan tetapi sangat mengembang.
          Dakron merupakan suatu serat poliester sintetik yang banyak digunakan untuk kain, pita elektronik, dan bahan dasar film potret. Kain dakron digunakan untuk pakaian, layar, jaring, dan jok. Dskron tahan terhadap bahan sabun/detergen. Dakron juga tak dipengaruhi oleh jamur, bakteri. Dan bahan ini anti kusut dan tidak mulur.
          Dakron merupakan kopolimer yang terbuat dari etilena glikol dan dimetil tereftalat.

  https://nadacitra14.files.wordpress.com/2015/11/dakron.jpg 
          Dakron merupakan polimer termoplastik, polimer termoplastik adalah polimer yang
mempunyai sifat tidak tahan terhadap panas. Beberapa sifat dari polimer termoplastik adalah:
  • Berat molekul kecil
  • Tidak tahan terhadap panas
  • Jika dipanaskan akan melunak
  • Jika didinginkan akan mengeras
  • Mudah untuk diregangkan
  • Fleksibel
  • Titik leleh rendah
  • Dapat dibentuk ulang/daur ulang
  • Mudah larut dalam pelarut yang sesuai
  • Memiliki struktur molekul linear/bercabang.    
          Dakron juga berfungsi sebagai isi dalam pembuatan bantal, guling, boneka, dan sebagai 
bahan utama dalam pembuatan kerajinan tekstil.

Senin, 23 Maret 2015

FUNGSI LARUTAN PENYANGGA DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI

          Fungsi utama larutan  penyangga  adalah untuk menjaga dan mempertahankan nilai pH suatu larutan. Reaksi biokimia dalam tubuh makhluk hidup hanya dapat berlangsung pada pH tertentu. Maka dari itu, cairan tubuh harus merupakan larutan penyangga agar pH senantiasa konstan ketika metabolisme berlangsung. Dalam keadaan normal, pH dari cairan tubuh adalah 7,35 – 7,5. pH darah tubuh manusia berkisar antara 7,35-7,45. pH darah tidak boleh kurang dari 7,0 dan tidak boleh lebih dari 7,8. Karena akan berakibat fatal bagi manusia. Organ yang paling berperan untuk menjaga pH darah adalah paru-paru dan ginjal.

          Fungsi larutan penyangga yaitu untuk menjaga tingkat keasaman larutan. Sementara larutan penyangga, memiliki kadar asam ataupun basa lemah. Begitu juga, larutan penyangga akan berusaha menetralkan zat asam atau basa yang berasal dari luar. Apabila nilai pH pada darah turun atau naik secara drastis, efek yang terjadi yaitu kerusakan pada berbagai organ tubuh. Dan, darah secara alami telah dilengkapi dengan larutan penyangga yang otomatis berfungsi menjaga nilai pH. Ada tiga larutan penyangga yang ditemukan dalam darah, yaitu larutan buffer karbonat, larutan buffer fosfat, dan larutan buffer hemoglobin. Larutan penyangga yang bertugas menjaga nilai pH darah adalah karbonat dan fosfat. Sementara larutan penyangga hemoglobin bertugas membantu penyerapan oksigen ke dalam darah.
           
         Larutan buffer juga terdapat pada shampo bayi. Karena mengandung bahan kimia sehingga kulit bayi lebih kondusif. Begitu juga dalam makanan , buffer diperlukan dalam makanan-makanan di dalam kaleng. Dan bisa juga digunakan pada obat tetes mata, sehingga ketika ditetesi ke dalam mata manusia dapat diterima oleh kondisi tubuh.
         
         Larutan penyangga ditemukan juga pada air ludah. Pada keadaan normal, mulut memiliki nilai pH di kisaran 6,8. Air ludah dilengkapi dengan larutan penyangga fosfat yang berguna untuk mempertahankan nilai pH secara alami. Begitu pula larutan penyangga ini berguna untuk gigi dari pengaruh buruk asam yang disebabkan pembusukan sisa-sisa makanan di sela gigi. Gigipun menjadi lebih terjaga dari kerusakan.

 http://blogmail.mywapblog.com/makalah-fungsi-larutan-pentangga.xhtml
 http://tegar-tkj2.blogspot.com/2013/12/artikel-fungsikegunaan-larutan.html

Dampak Negatif Akibat Eksploitasi Ekosistem

1) Kerusakan Habitat
2) Berkurangnya Sumber Daya Alam Terbarui
3)Hilangnya Kesuburan Tanah
4) Penyusutan Keanekargaman Hayati
5) Hilangnya Spesies Penting Dalam Ekosistem